Semua orang tahu akan prinsip, harga murah namun bisa diandalkan. Orang bisnis selalu mengejar hal ini dalam setiap keadaan. Sayangnya, hal itu kadang bisa diwujudkan, kadang tidak. Jika kamu pernah mengetahui segitiga harga, kualitas, dan waktu; kamu akan lebih paham memahami realitas kehidupan. Jika harga murah dan kualitas bagus, maka di sisi waktu yang akan terkorbankan. Jika kualitas bagus dan waktu cepat, maka harga yang mahal. Jika harga murah dan waktu cepat, maka kualitas kurang bagus. Itu sudah menjadi hal yang dipahami oleh banyak orang.

Begitu juga hal ini berlaku dalam bisnis dan dunia website. Untuk mendapatkan hosting website yang bagus, maka cara paling mudah adalah dengan membeli hosting yang harganya mahal. Namun, bisakah membeli hosting yang bagus namun harga murah? Ya, tetap saja bisa. Caranya adalah kamu harus melakukan riset yang cukup panjang, meneliti bagaimana kualitas penyedia hosting itu di mata pelanggan mereka sebelumnya. Ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Karena kamu harus membuka dan membaca banyak forum dan pengalaman blogger lain selama berlangganan hosting ke penyedia tersebut.

Tips Beli Hosting Harga Terjangkau dan Bisa Diandalkan

Ada beberapa tips saat kamu akan membeli hosting murah namun tetap bisa diandalkan. Apa saja itu?

Harga Masuk Akal dengan Spesifikasinya

Cara mudah untuk membedakan hosting yang murah namun bagus dengan hosting murah namun jelek adalah dengan membaca spesifikasi yang didapat dibandingkan dengan harganya. Jika terlalu tidak masuk akal dan terlalu WOW, maka bisa dipastikan penyedia hosting tersebut kurang bisa diandalkan.

Saya sendiri ketika mencari hosting yang bagus, saya selalu menghindari kata-kata unlimited. Kata unlimited ini terlalu bias dan tidak terukur. Saya lebih memilih hosting yang berani memberikan angka, bukan unlimited. Tujuannya adalah agar saya bisa komplain ketika angka yang dijanjikan tidak terpenuhi, apalagi jika ternyata angka yang tidak terpenuhi selisih jauh.

Hosting dengan storage unlimited ini saya anggap jebakan. Karena se-unlimited-unlimited-nya, tetap saja terbatas oleh inodes (satu file dihitung satu inodes, berapapun byte-nya). Sedangkan inodes ini jika dibandingkan dengan ukuran byte sebuah file, kamu akan lebih untuk jika ukuran storage menggunakan byte dibandingkan inodes.

Saya berikan gambaran bagaimana sebuah installer WordPress itu punya banyak file kecil-kecil. Dan itu menghabiskan banyak inodes. Satu website WordPress yang baru saja dipasang sudah bisa menghabiskan sekitar 5.000 inodes lebih. Padahal nih, jika ukurannya adalah byte, sebuah web WordPress baru hanya berukuran sekitar 50 MB saja. Tetap lebih untung jika menggunakan ukuran storage byte.

Cek Panelnya Menggunakan cPanel atau Bukan

Bagi saya yang sudah cukup lama bermain di dunia website, cPanel saya pikir paling mudah dibandingkan panel-panel lainnya. Selain itu memang karena fiturnya yang sangat lengkap.

Biasanya, hosting dengan harga yang murah tidak menggunakan cPanel. Karena cPanel sendiri harga langganannya cukup mencekik penyedia hosting. Lisensi cPanel selain langganan per bulan, juga ada tambahan lisensi per domain. Inilah yang membuat hosting dengan panel cPanel lebih mahal.

Cek Berapa Lama Penyedia Hosting Itu Beroperasi

Saya masih ingat dulu pernah beli di penyedia yang baru, tiba-tiba tahun berikutnya menghilang. Ini menyesakkan dada sekali. Untuk itu, mending pilih penyedia hosting yang sudah beroperasi lama. Kan tidak mungkin juga mereka tutup tiba-tiba. Pengguna mereka tentu sudah sangat banyak hingga ribuan.

Jika kamu berminat mencari penyedia hosting Indonesia, saya bisa menyarankan kamu untuk menggunakan DomaiNesia hosting Indonesia yang sudah beroperasi lebih dari 9 tahun. Dengan pengalaman mereka yang sudah lama, tentu mereka dengan mudah menyelesaikan masalah-masalah hosting yang biasanya dialami. Kamu bisa lebih tenang mempercayakan hosting website-mu di sana.

Selain itu, hosting DomaiNesia ini juga direkomendasikan banyak orang karena harganya yang cukup terjangkau dengan kualitas yang prima. Jika kamu membeli hosting Paket Super di DomaiNesia, kamu sudah mendapatkan domain .COM juga loh. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk domain.

Itulah 3 tips membeli hosting Indonesia yang bisa kamu terapkan sebelum membeli hosting untuk website-mu. Semoga tips tersebut bermanfaat.

Previous post 8 Alasan Memilih Jurusan Akuntansi
Next post Pembahasan Segi Spesifikasi Lebih Detail Mengenai Canon R6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Menu